TIMES WONOGIRI, JAKARTA – Menteri PU (Pekerjaan Umum) Dody Hanggodo mengatakan, pemerintah akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama 10 hari.
Hal tersebut ia sampaikan usai kegiatan Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) 2025, di Auditorium Kementerian PU, Jl. Pattimura No 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).
"Ada 10 hari, kita kasih diskon 20 persen di Idul Adha, awal libur sekolah dan di akhir libur sekolah. Jadi total 10 hari," katanya pada wartawan.
Pria asal Mojokerto, Jawa Timur ini menyampaikan, diskon tol 20 persen tersebut adalah salah satu komitmen dari pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Ini untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi, agar kita membantu ekonomi Indonesia lebih bergerak," jelasnya.
Saat ditanya oleh TIMES Indonesia mengenai komitmen bahwa setelah ada diskon 20 tersebut tidak ada kenaikan tarif tol dikemudian hari?
Dody menjawab, bahwa kenaikan pada tarif tol adalah hal yang biasa. Sebab kenaikan tarif tol itu ada alasan tertentu yang sudah dipertimbangkan.
"Kenaikan itu akan selalu ada. Tapi kan ada kriterianya mengapa dia (tarif tol) naik. Kan gini, antara badan usaha jalan tol dan Kementerian PU itu kan ada kontraknya. Kontraknya mengatakan, badan usaha tol boleh mengajukan kenaikan, sepanjang kondisinya dipenuhi," ujarnya.
Tak Memakai APBN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan perihal pemerintah akan memberikan diskon tarif tol 20 persen itu. Potongan harga ini termasuk dalam 5 paket stimulus ekonomi yang diumumkan pemerintah pada Senin (2/6/2025).
Sri Mulyani menegaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk pemberian insentif potongan tarif tol ini sebesar Rp 650 miliar. Namun pemerintah tak akan memakai pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kementerian PU, kata Sri Mulyani, telah memberikan pemberitahuan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memberikan diskon.
“Untuk ini akan dilakukan melalui operasi non-APBN karena dalam hal ini Kementerian PU sudah memberikan surat edaran kepada BUJT mengenai kebijakan diskon tarif tol tersebut,” ujarnya.
Sri Mulyani menambahkan, diskon tarif tol diberikan dengan target penerima 110 juta pengendara selama libur sekolah pada Juni dan Juli.
Selain potongan harga untuk pengguna tol, pemerintah juga memberikan diskon transportasi yang terdiri dari diskon tiket kereta sebesar 30 persen dan diskon tiket kapal sebesar 50 persen. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menteri PU: Pemerintah Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama 10 Hari
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Ronny Wicaksono |