TIMES WONOGIRI, MALANG – Film Indonesia berjudul 'Sayap Garuda' menjadi panggung besar bagi talenta muda Kota Malang untuk unjuk kemampuan di dunia perfilman nasional.
Proyek film yang digarap oleh Tarmizi Abka dan timnya, akan memulai proses produksi pada 22 Agustus 2025. Syuting film 'Sayap Garuda' akan mengambil di Malang Raya, meski titik pastinya masih dirahasiakan oleh tim produksi.
Dalam proses pembuatan film, tim produksi akan melibatkan sekitar 100 pemeran, termasuk aktor nasional dan aktor lokal dari Malang Raya yang berhasil lolos seleksi.
Jasper Lance memberikan arahan kepada aktor dan aktris lokal. (FOTO: Tim Produksi Sayap Garuda)
Deretan pemeran utama mencakup Zahwa Malabar dari Jakarta yang akan memerankan Allana, Enrique Christian Raharja asal Malang sebagai Kenzie, Yama Carlos sebagai Pak Wahyu, Mathias Muchus sebagai Paman Jhon, Yulia Maria sebagai Bu Hanna dan Astrid Angel sebagai Bu Rani.
Juga ada sejumlah pemeran pendukung utama yang berasal dari Malang Raya, di antaranya Rara yang diperankan Sandya, Davina diperankan Andrea, Nova diperankan Qiran, Misel diperankan Vanesya, Anisa diperankan Ayra dan beberapa karakter lainnya yang akan diungkap bertaham di akun Instagram resmi film.
Para aktor lokal ini dipilih bukan hanya karena kemampuan akting, tetapi juga sikap, dedikasi, dan semangat yang telah diperlihatkan selama 20 kali sesi latihan dan pendalaman karakter.
Tim produksi berharap kehadiran aktor senior yang berpadu dengan semangat talenta lokal, akan memberi warna baru dalam cerita 'Sayap Garuda' di layar lebar.
Jasper Lance mendampingi dan mengarahkan para aktor dan aktris untuk melakukan pemanasan agar lebih fokus dan relaks. (FOTO: Tim Produksi Sayap Garuda)
“Semoga para pemeran dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya setelah mengikuti sekitar 20 kali latihan akting. Dan semoga film ini bisa menjadi jalan pembuka bagi anak anak se-Malang Raya khususnya, untuk menjadi aktor dan aktris yang dapat berkarya secara Nasional kedepannya.” ucap asisten sutradara Jasper Lance.
Dengan kolaborasi lintas generasi dan latar belakang, 'Sayap Garuda' diharapkan tidak hanya memikat penonton, tetapi juga memberikan edukasi seputar anti bullying yang masih terjadi di dunia terutama Indonesia. (*)
Pewarta : Beril Bestarino
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Film 'Sayap Garuda', Dari Kota Malang Menyatukan 100 Talenta Lokal dan Nasional
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Ronny Wicaksono |