https://wonogiri.times.co.id/
Kopi TIMES

Dilema KPU: Menjaga Integritas Pilkada 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 10:27
Dilema KPU: Menjaga Integritas Pilkada 2024 Beni Nur Cahyadi, S.Pd.I., M.Pd., M.H., Wakil Sekretaris II ABPEDNAS Prov Jawa Tengah

TIMES WONOGIRI, WONOGIRI – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 pada 20 Agustus 2024 telah membuka babak baru dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Keputusan ini, yang mengubah ketentuan ambang batas pencalonan kepala daerah, tidak hanya mengguncang lanskap politik nasional, tetapi juga menempatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam posisi yang sangat krusial dan menantang.

Sebagai lembaga penyelenggara pemilu, KPU kini menghadapi tugas berat untuk menerjemahkan putusan MK ke dalam regulasi yang aplikatif, adil, dan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi. Ini bukan perkara mudah, mengingat dinamika politik yang terus bergejolak dan berbagai kepentingan yang saling berbenturan.

Pertama, KPU harus mampu menyusun Peraturan KPU (PKPU) yang tidak hanya mengakomodasi putusan MK, tetapi juga mempertimbangkan aspek teknis pelaksanaan Pilkada. Bagaimana menyeimbangkan antara keterbukaan akses bagi calon dari partai kecil atau independen, dengan tetap menjaga efisiensi dan efektivitas proses pemilihan? Ini adalah pertanyaan krusial yang harus dijawab KPU melalui regulasinya.

Kedua, faktor waktu menjadi tantangan tersendiri. Dengan jadwal Pilkada yang semakin mendekat, KPU dituntut untuk bekerja cepat tanpa mengorbankan kualitas dan kehati-hatian. Setiap celah dalam regulasi bisa menjadi sumber konflik atau gugatan di kemudian hari, yang tentu akan merugikan proses demokrasi secara keseluruhan.

Ketiga, KPU harus mampu menjaga netralitas dan profesionalitasnya di tengah tekanan dari berbagai pihak. Putusan MK yang kontroversial ini tentunya akan memicu reaksi beragam dari partai politik, calon independen, hingga kelompok masyarakat sipil. Di sinilah integritas KPU diuji: bagaimana tetap teguh pada prinsip dan aturan main yang adil, tanpa tergoda untuk berpihak pada kepentingan tertentu.

Lebih jauh lagi, situasi ini sebenarnya membuka peluang bagi KPU untuk membuktikan diri sebagai lembaga yang benar-benar independen dan berorientasi pada kepentingan demokrasi. Dengan menyusun regulasi yang komprehensif, transparan, dan berkeadilan, KPU bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses Pilkada dan sistem demokrasi Indonesia secara keseluruhan.

Namun, tugas berat ini tidak bisa dipikul KPU sendirian. Dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Partai politik harus bersikap dewasa dalam menyikapi perubahan aturan main. Calon independen perlu memahami bahwa peluang yang lebih besar juga berarti tanggung jawab yang lebih besar. Masyarakat sipil harus terus mengawasi dan memberi masukan konstruktif bagi proses penyusunan regulasi.

Pada akhirnya, bagaimana KPU mengelola situasi ini akan menjadi tolok ukur kematangan demokrasi kita. Apakah kita akan terjebak dalam konflik kepentingan jangka pendek, atau justru mampu mengambil hikmah untuk memperkuat sistem demokrasi kita? Jawabannya ada di tangan kita semua, dengan KPU sebagai ujung tombaknya.

Pilkada yang akan datang bukan sekadar ajang kontestasi politik, tetapi juga momentum untuk membuktikan bahwa demokrasi Indonesia mampu beradaptasi dan bahkan tumbuh lebih kuat di tengah tantangan. Mari kita dukung KPU dalam mengemban tugas mulia ini, demi masa depan demokrasi yang lebih cerah bagi Indonesia.

***

*) Oleh : Beni Nur Cahyadi, S.Pd.I., M.Pd., M.H., Wakil Sekretaris II ABPEDNAS Prov Jawa Tengah.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Wonogiri just now

Welcome to TIMES Wonogiri

TIMES Wonogiri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.