https://wonogiri.times.co.id/
Berita

Ratusan Tuna Rungu Peringati Pekan Tuli Internasional Bareng Pemkab Banjarnegara

Minggu, 28 September 2025 - 16:24
Ratusan Tuna Rungu Peringati Pekan Tuli Internasional Bareng Pemkab Banjarnegara Sekda Banjarnegara H Indarto MSi saat memperingati Pekan Tuna Rungu Nasional. (FOTO: Kominfo Banjarnegara for TIMES Indonesia)

TIMES WONOGIRI, BANJARNEGARA – Sedikitnya 200 penyandang disabilitas sensorik atau tuna rungu memperingati Pekan Tuli Internasional 2025 bersama Pemkab Banjarnegara di Pendapa Dipayudha Adigraha, Minggu (28/9/2025).

‎Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Drs Indarto, MSi yang mewakili Bupati dr Amalia Desiana.

Hadir pula, staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Barijadi Djumpaedo S.Sos, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Anang Sutanto SSTP MSi, Plt Kepala Dinsos PPPA Aditya Agus Satria, MEc Dev, kepala sekolah dan guru SLB serta aktivis dan komunitas tuna rungu Banjarnegara.

‎Dalam kesempatan ini juga ditampilkan beragam pertunjukan seperti tari kreasi Dawet Ayu dan pentas dara dari para penyandang tuna rungu yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

‎Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Drs. Indarto MSi menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam memperjuangkan hak dan kesetaraan penyandang disabilitas.

‎“Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berkomitmen menjadikan pembangunan inklusif sebagai bagian penting dari arah kebijakan daerah. Setiap warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan publik dan ruang partisipasi,” katanya.

Tuna-Rungu-Nasional-2.jpg

‎Sekda Banjarnegara menambahkan, tanggal 23 September diperingati sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional. Tema peringatan tahun ini selaras dengan tema Pekan Tuli Internasional yang berlangsung pada 22–28 September 2025 yakni 'No Human Rights Without Sign Language Rights' (Tak Ada Hak Asasi Manusia Tanpa Hak atas Bahasa Isyarat).

‎“Guna mendukung hal tersebut, Pemkab memberikan dukungan kepada Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) di Banjarnegara, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan, kesetaraan hak, dan kemandirian penyandang tunarungu,” ujar Sekda.

‎Meski demikian, masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi, di antaranya keterbatasan penguasaan bahasa isyarat di masyarakat, minimnya jumlah pendidik bahasa isyarat, serta masih adanya stigma negatif dalam masyarakat. 

Tuna-Rungu-Nasional-3.jpg

‎“Teman Tuli membutuhkan dukungan dari teman dengar. Bahasa isyarat adalah jembatan persaudaraan. Melalui bahasa isyarat, kita berusaha mewujudkan keadilan yang inklusif,” imbuhnya.

‎Sementara, berdasarkan data Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), jumlah penyandang disabilitas sensorik (tuna rungu) di Kabupaten Banjarnegara mencapai 1.123 orang. 

‎Hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus melakukan berbagai upaya peningkatan layanan melalui pelatihan, peningkatan keterampilan, serta bantuan alat bantu dengar bagi penyandang disabilitas.

‎Ketua Panitia Pekan Tuli Internasional Banjarnegara, Lutfi Aditya, melalui bahasa isyarat dan bantuan narator menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan peringatan Pekan Tuli Internasional 2025 di Kabupaten Banjarnegara  (*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Wonogiri just now

Welcome to TIMES Wonogiri

TIMES Wonogiri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.