TIMES WONOGIRI, JAKARTA – Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti, yang dikenal sebagai salah satu manajer tersukses dalam sejarah sepak bola dunia, akan menjadi pelatih tim nasional Brasil setelah meninggalkan Real Madrid di akhir musim ini.
Kabar ini disampaikan secara resmi oleh Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) pada Senin, setelah mereka akhirnya mendapatkan kandidat utama yang telah lama mereka incar.
Ancelotti, yang kini berusia 65 tahun, menjalani empat musim yang sangat sukses dalam periode keduanya bersama Real Madrid. Namun, musim ini diperkirakan akan berakhir tanpa gelar bagi Los Blancos.
Di Santiago Bernabéu, Ancelotti disebut akan digantikan oleh mantan gelandang Real Madrid dan timnas Spanyol, Xabi Alonso. Sumber terdekat menyebutkan bahwa Alonso, 43 tahun, telah menyetujui kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
"Ancelotti akan memulai tugasnya pekan depan," ujar pernyataan resmi CBF. "Ia akan bertemu dengan para pejabat CBF untuk merampungkan daftar awal pemain yang akan dipanggil menghadapi Kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador dan Paraguay bulan depan. Pada 26 (bulan ini), di Brasil, ia akan mengumumkan skuad final."
Menurut sumber dari lingkungan sepak bola Brasil, Ancelotti akan menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan, dan akan menjadi pelatih tim nasional dengan bayaran tertinggi di dunia menjelang Piala Dunia 2026. Hingga kini, pihak Real Madrid belum mengumumkan secara resmi kepergian Ancelotti.
"Mendatangkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Brasil bukan sekadar strategi, ini adalah pernyataan kepada dunia bahwa kami bertekad merebut kembali posisi puncak sepak bola dunia," kata Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues.
"Ia adalah pelatih terbaik dalam sejarah, dan kini memimpin tim nasional terbaik di dunia. Bersama, kami akan menulis babak baru dalam sejarah gemilang sepak bola Brasil."
Langkah CBF ini mengakhiri spekulasi panjang yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Rodrigues pertama kali mengungkap niatnya untuk merekrut Ancelotti dalam wawancara eksklusif dengan Reuters lebih dari dua tahun lalu, usai Brasil tersingkir menyakitkan dari Piala Dunia 2022 oleh Kroasia melalui adu penalti. Saat itu, ia menyebut bahwa mempekerjakan Ancelotti adalah keputusan yang “sudah jelas.”
Namun, Ancelotti kala itu memilih bertahan di Real Madrid dan bahkan memperpanjang kontraknya hingga Desember 2023, yang membuat peluangnya melatih Brasil tampak tertutup.
Situasi berubah setelah pelatih Brasil sebelumnya, Dorival Jr, dipecat pada Maret lalu karena serangkaian hasil buruk. Rodrigues pun kembali mendekati Ancelotti. Meski masih menyisakan satu tahun kontrak di Madrid, hasil mengecewakan musim ini serta keinginan Ancelotti untuk melatih Brasil akhirnya mendorong kesepakatan bersama untuk berpisah.
Pengumuman resmi terkait pergantian pelatih di Real Madrid diperkirakan akan dilakukan sebelum laga terakhir musim ini melawan Real Sociedad pada 25 Mei. Saat itu, Ancelotti diyakini akan mendapatkan penghormatan atas pencapaiannya bersama klub.
Sementara itu, pengganti Ancelotti, Xabi Alonso, yang telah membawa Bayer Leverkusen meraih dua gelar domestik musim lalu, akan resmi bergabung dengan Real sebelum digelarnya Piala Dunia Antarklub perdana di Amerika Serikat pada 14 Juni–14 Juli mendatang.
Ancelotti menjadi pelatih pertama yang memenangkan liga utama di lima negara Eropa berbeda—Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis.
Bersama Real Madrid, ia mengoleksi tiga gelar Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, dua gelar LaLiga, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, dan satu Piala Interkontinental. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Timnas Brasil Usai Tinggalkan Real Madrid
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |